Jumat, 04 November 2011

Koperasi Simpan Pinjam Kokaryasa (Koperasi Karyawan Balai Yasa)

Koperasi Kokaryasa (Koperasi Karyawan Balai Yasa) adalah sebuah koperasi simpan pinjam yang dibentuk atas inisiatif dari para karyawan kereta api yang bekerja di Balai Yasa, Manggarai, Jakarta Selatan. Koperasi Kokaryasa didirikan pada tanggal 9 Februari 1989. Awal mula terbentuknya koperasi ini karena para pegawai kereta api yang sering meminjam kepada rentenir dengan bunga yang tinggi. Sehingga para pegawai sepakat untuk membentuk sebuah koperasi yang diprakarsai dan dibimbing oleh seorang Pembina kereta api Balai Yasa yang bernama Ir. Suprapto. Sebelum diubah namanya menjadi Koperasi Kokaryasa, koperasi ini bernama Koperasi Simpan Pinjam PJKA. Pada masa pembentukannya koperasi ini diketuai oleh H. Slamet Sudrajat dengan tujuan untuk mensejahterakan anggotanya khususnya para karyawan Balai Yasa agar tidak lagi terjajah oleh para rentenir. Koperasi yang sudah terbentuk sejak 22 tahun yang lalu ini bersumber dari dana iuran dari para anggotanya Rp. 50.000/bulan yang pada awal pembentukannya dan iuran awal Rp. 500/bulan. Sekarang koperasi Kokaryasa telah memiliki anggota sebanyak 460 orang dengan asset koperasi lebih dari 2 Milliar. Koperasi ini lalu mendaftarkan diri ke departement koperasi dilingkup kota supaya mempunyai akta pendirian koperasi agar koperasi itu resmi. Dan akhirnya Koperasi Kokaryasa mendaftarkan diri ke departemen koperasi lingkup walikota Jakarta selatan. Akta pendirian koperasi ini berguna sebagai payung hukum koperasi tersebut yang bergerak dibidang usaha tetapi dapat mengembangkan usahanya. Setiap tahun Kokaryasa mengadakan rapat anggota koperasi yang bertujuan untuk membentuk anggaran dasar. Pada awal terbentuknya Koperasi Kokaryasa, koperasi ini belum mempunyai anggaran dasar lalu diadakannya RAT (Rapat Anggota Tahunan) untuk membentu anggaran dasar Koperasi Kokaryasa. Anggaran dasar sendiri berguna untuk mengendalikan koperasi, seperti Ingin bergerak dibidang apa ? Apabila ada perubahan anggaran dasar tahun ini dari anggaran dasar tahun lalu, maka anggaran dasar perlu dituangkan pada dalam RAT karena anggaran dasar yang dinamis dan mengacu pada perkembangan. Misalnya tahun 2011 Koperasi Kokaryasa tidak membuka supermarket dan ditahun 2012 Koperasi Kokaryasa ingin membuka supermarket maka harus dituangkan kedalam RAT. Mengapa membuka supermarket ? Agar untungnya besar dan SHU (Sisa Hasil Usaha) meningkat. Lalu sebagai pengurus tidak boleh lepas dari anggaran dasar. Anggaran dasar juga memiliki hak untuk memilih pengurus, mengatur tugas pengurus, memilih pengawas, mengatur tugas pengawas, memilih pembina, mengatur tugas pembina agar koperasi tetap stabil. Sesudah dituangkan kedalam anggaran dasar, para pengurus berkewajiban menjalankannya sesuai amanat RAT. Apabila ditengah jalannya anggaran dasar tahun ini sedang berjalan lalu ada gagasan dari para anggota untuk mengembangkan koperasi maka gagasan tersebut dicatat dalam notulen dan segera diadakan RAT agar gagasan tersebut bisa dipertimbangkan untuk anggaran dasar tahun depan. Setiap triwulan Koperasi Kokaryasa melaporkan kegiatan yang dilakukan oleh Koperasi Kokaryasa diaudit oleh Auditor dari perusahaan Audit Jepang di Indonesia, lalu dilaporkan kepada para anggota Koperasi Kokaryasa. Disiplin anggota sangat diterapkan oleh Koperasi Kokaryasa kepada para anggotanya. Jadi setiap tahun setelah RAT, apa yang ingin dirubah harus dituangkan di anggaran dasar dengan judul Akta Perubahan Anggaran Dasar. Akta Perubahan Anggaran Dasar ini harus dilaporkan kepada notaris yang ditunjuk oleh Koperasi Kokaryasa. SHU dibagikan kepada para anggota sebesar 75%, sisanya yang 25% untuk modal Koperasi Kokaryasa. Apabila seorang anggota ingin meminjam di Koperasi Kokaryasa, maka Koperasi Kokaryasa mampu memberikan pinjaman maksimal sebesar Rp. 15.000.000 tanpa anggunan dicicil selama 3 tahun. Koperasi Kokaryasa juga telah mengembangkan usahanya dibidang properti yaitu mendirikan kavling perumahan kereta api dengan bangunan rumah ukuran 30 dan 36 di Nanggelan, Bojong Gede yang bertujuan untuk memenuhi kebutuhan anggota/karyawan Kereta Api Balai Yasa yang belum mampu membeli rumah dengan harga kontan. Rencananya ditahun 2012, Koperasi Kokaryasa akan terus mengembangkan usaha kavlingnya ini demi mensejahterakan anggotanya. Koperasi Kokaryasa mengkhususkan pinjaman anggota untuk keperluan rumah atau tanah, keperluan membuka usaha, biaya kesehatan dan pendidikan. Mengapa demikian ? Agar keuntungan dari pinjaman tersebut bisa menghasilkan untung untuk membiayai kebutuhan sehari-hari dan juga untuk melunasi hutang pinjaman tersebut dari Koperasi Kokaryasa. Jadi, Koperasi Kokaryasa tidak memberikan pinjaman kepada anggota yang sifatnya untuk konsumtif semata. Walaupun Koperasi Kokaryasa mempunyai hak anggota tetapi juga selektif dalam memberikan pinjaman agar para anggota tidak terbuang percuma atas pinjaman yang dilakukannya di Koperasi Kokaryasa. Pinjaman di Koperasi Kokaryasa benar-bener pinjaman yang bermanfaat bukan sekedar konsumtif. Koperasi Kokaryasa ini juga telah bekerja sama kepada Bank Syariah Mandiri apabila ada anggota yang ingin meminjam uang lebih dari Rp. 15.000.000 – Rp. 50.000.000 dan juga tidak perlu memakai anggunan karena Koperasi Kokaryasa telah menjaminnya dengan Bank Syariah Mandiri. Tidak hanya dalam hal meminjam, tapi apabila Koperasi Kokaryasa mendapat proyek dengan modal yang besar, maka Koperasi Kokaryasa akan bekerja sama dan saling menguntungkan dengan Bank Syariah Mandiri. Sekarang para anggota Koperasi Kokaryasa sudah merasa sejahtera dengan didirikannya Koperasi Kokaryasa.

Nama Kelompok : Anton Harto Kencono (20210942)

Muhammad Ethwin Ibnu Trat (24210667)

Satrio Budi Perkasa (26210411)

Kelas : 2EB04

Tidak ada komentar:

Posting Komentar