Selasa, 21 Desember 2010

Tugas 8

1. Dalam bisnis internasional dikenal 2 transaksi bisnis internasional yaitu,

a. Perdagangan internasional (international trade)
b. Pemasaran internasional (international marketing)
Jelaskan apa beda ke-2 transaksi tersebut !

Jawab :
A. Perdagangan Internasional (International Trade)
Dalam hal perdagangan internasional yang merupakan transaksi antar Negara itu biasanya dilakukan dengan cara tradisional yaitu dengan cara ekspor dan impor. Dengan adanya transaksi ekspor dan impor tersebut maka akan timbul NERACA PERDAGANGAN ANTAR NEGARA atau BALANCE OF TRADE.

B. Pemasaran International (International Marketing)
Pemasaran internasional yang sering disebut sebagai Bisnis Internasional (International Busines) merupakan keadaan dimana suatu perusahaan dapat terlibat dalam suatu transaksi bisnis dengan Negara lain, perusahaan lain ataupun masyarakat umum di luar negeri.

2. Coba jelaskan bagaimana tahap dalam memasuki bisnis internasional dimulai dari tahap yang paling sederhana yang tidak mengandung resiko sampai dengan tahapan yang paling kompleks dan mengandung resiko bisnis yang tinggi ! (6 tahapan)

Jawab :
1. EKSPOR INSIDENTIL (INCIDENT At EXPORT)

Dalam rangka untuk masuk ke dalam dunia bisnis Internasional suatu perusahaan pada umumnya dimulai dari suatu keterlibatan yang paling awal yaitu dengan melakukan ekspor insidentil. Dalam tahap awal ini pada umumnya terjadi pada saat adanya kedatangan orang asing di negeri kita kemudian dia membeli barang-barang dan kemudian kita harus mengirimkannya ke negeri asing itu.

2. EKSPOR AKTIF (ACTIVE EXPORT)
Tahap terdahulu itu kemudian dapat berkembang terus dan kemudian terjalinlah hubungan bisnis yang rutin dan kontinyu dan bahkan transaksi tersebut makin lama akan semakin aktif. Keaktifan hubungan transaksi bisnis tersebut ditandai pada umumnya dengan semakin berkembangnya jumlah maupun jenis komoditi perdagangan Internasional tersebut. Dalam tahap aktif ini perusahaan negeri sendiri mulai aktif untuk melaksanakan manajemen atas transaksi itu.

3. PENJUAlAN LISENSI (LICENSING)
Tahap berikutnya adalah tahap penjualan Iisensi. Dalam tahap ini Negara pendatang menjual lisensi atau merek dari produknya kepada negara penerima. Dalam tahap yang dijual adalah hanya merek atau lisensinya saja, sehingga negara penerima dapat melakukan manajemen yang cukup luas terhadap pemasaran maupun proses produksinya termasuk bahan baku serta peralatannya.

4. FRANCHISING
Tahap berikutnya merupakan tahap yang lebih aktif lagi yaitu perusahaan di suatu negara menjual tidak hanya lisensi atau merek dagangnya saja akan tetapi lengkap dengan segala atributnya termasuk peralatan, proses produksi, resep-resep campuran proses produksinya, pengendalian mutunya, pengawasan mutu bahan baku maupun barang jadinya, serta bentuk pelayanannya. Cara ini sering dikenal sebagai bentuk “Franchising”. Dalam hal bentuk Franchise ini maka perusahaan yang menerima disebut sebagai “Franchisee” sedangkan perusahaan pemberi disebut sebagai “Franchisor”.

5. PEMASARAN DI LUAR NEGERI
Tahap berikutnya adalah bentuk Pemasaran di Luar negeri. Bentuk ini akan memerlukan intensitas manajemen serta keterlibatan yang lebih tinggi karena perusahaan pendatang (Host Country) haruslah betul-betul secara aktif dan mandiri untuk melakukan manajemen pemasaran bagi produknya itu di negeri asing (Home Country). Lain dengan tahap-tahap sebelumnya maka manajemen pemasaran masih tetap berada dalam tanggung jawab dari perusahaan di negara penerima. Dalam hal itu maka perusahaan itu akan mengetahui lebih pasti tentang perilaku konsumennya yang tidak lain dan tidak asing baginya karena mereka adalah juga orang-orang setempat atau penduduk setempat pula. Lain halnya dalam tahap ini maka pengusaha pendatang yang nota bene adalah orang asing harus mampu untuk mengetahui perilaku serta kebiasaan yang ada di negeri penerima itu sehingga dapat dilakukan program-program pemasaran yang efektif.

6. PRODUKSI DAN PEMASARAN DI LUAR NEGERI (Total International Business)
Tahap yang terakhir adalah tahap yang paling intensif dalam melibatkan diri pada bisnis internasional yaitu tahap “Produksi dan Pemasaran di Luar Negeri”. Tahap ini juga disebut sebagai “Total International Business”. Bentuk inilah yang menimbulkan MNC (Multy National Corporation) yaitu Perusahaan Multi Nasional. Dalam tahap ini perusahaan asing datang dan mendirikan perusahaan di negeri asing itu lengkap dengan segala modalnya, Ialu melakukan proses produksi di negeri itu, kemudian menjuaI hasil produksinya itu di negeri itu juga dan bahkan mungkin lalu dijualnya ke negara asing lagi sebagai ekspor dari negeri penerima tersebut.

3. Hambatan apa saja yang ditemui dalam bisnis internasional ? (5 hambatan)

Jawab :
1. Keharusan efisiensi biaya untuk perusahaan pendatang.
Hambatan tersebut, dari sisi perusahaan yang bercokol merupakan keunggulan berupa kemampuan penurunan biaya per unit sesuai dengan volume produksi absolute per periode yang meningkat. Kewajibvan diferensiasi produk menjadi.

2. Karena perusahaan yang sudah bercokol telah memiliki merek terkenal dan loyalitas konsumen.

3. Keperluan akan modal. Perlunya perusahaan pendatang untuk investasi dengan usmber dana yang besar dalam memasuki dan bersaing di pasar tujuan.

4. Biaya untuk mendapatkan konsumen. Ini adalah jelas perusahaan pendatang harus mendapatkan konsumen dan andai konsumen tersebut pacar dari perusahaan yang sudah bercokol maka konflik pun tidak terhindarkan dimana sedikit atau lebihnya perusahaan yang bercokol sudah berpengetahuan.

5. Hubungan dengan saluran distribusi. Perluasan saluran distribusi lebih logis untuk produk yang telah dilayani oleh perusahaan bercokol. Lantas hambatan yang terakhir pun hadir dapat dikemukakan kebijakan pemerintah. Untuk pasar tertentu pemerintah kita membatasi atau memperketat aturan yang mempersulit perusahaan pendatang seperti pasar untuk listrik yang hanya ada perusahaan listrik negara.

Dengan demikian efisiensi biaya, diferensiasi produk, modal, biaya memperoleh konsumen, hubungan dengan channel of distribution, dan kebijakan pemerintah merupakan hambatan-hambatan untuk perusahaan pendatang dapat memasuki pasar.

Jumat, 19 November 2010

Tugas 7

1.Jelaskan secara singkat 5 konsep pemasaran!

Jawab :
a. Pendekatan Serba Fungsi
Pendekatan yang mempelajari pemasaran dilihat dari apa saja kegiatan pokok pemasaran yang dilakukan.
b. Pendekatan Lembaga
Pendekatan yang mempelajari pemasaran dilihat dari segi organik/kelembagaan yang terlihat dalam kegiatan pemasaran.
c. Pendekatan Serba Barang (Pendekatan Organisasi Industri)
Pendekatan pada pemasaran yang melibatkan suatu studi tentang bagaimana barang-barang tertentu berproduk tangan dari produsen ke tangan konsumen akhir atau konsumen industri.
d. Pendekatan Serba Manajemen
Pendekatan yang dilihat dari pendapat manajer serta keputusan yang diambilnya.
e. Pendekatan Serba Sistem
Pendekatan yang menyangkut elemen-elemen yang luas dalam sistem pemasaran termasuk pendekatan serba fungsi, manajemen, dan lembaga.

2. Sebutkan dan jelaskan beda pasar dan pemasaran?

Jawab :
Pasar merupakan tempat terjadinya transaksi jual-beli, sedangkan pemasaran merupakan kegiatan bagaimana agar produksi terjual dan dapat memuaskan keinginan pembeli sehingga pembeli akan membeli produk perusahaan yang sama setelah mereka merasa cocok dan puas akan produk yang bersangkutan.

3. Apa beda kebutuhan dan keinginan berdasarkan inti pemasaran?

Jawab :
Kebutuhan adalah sesuatu yang diperlukan oleh manusia sehingga dapat mencapai kesejahteraan, sehingga bila ada antara kebutuhan tersebut yang tidak terpenuhi maka manusia akan merasa tidak sejahtera atau kurang sejahtera. Dapat dikatakan bahwa kebutuhan adalah suatu hal yang harus ada karena tanpa itu hidup kita menjadi tidak sejahtera atau setidaknya kurang sejahtera. Sedangkan Keinginan adalah suatu tambahan atas kebutuhan yang diharapkan dapat dipenuhi sehingga manusia tersebut merasa lebih puas, namun bila keinginan itu tidak terpenuhi maka sesungguhnya kesejahteraannya tidak akan berkurang.

4. Jelaskan dengan singkat apa yang dimaksud dengan marketing mix?

Jawab :
Marketing mix adalah salah satu konsep dalam pemasaran modern saat ini. Dimana konsep itu adalah salah satu kegiatan pemasaran yang sangat menentukan keberhasilan perusahaan dalam mengejar maksimum profit.

Kamis, 18 November 2010

Tugas 6

1. Jelaskan dengan singkat, ada berapa sifat produksi yang saudara ketahu? (Max 4)

Jawab :
a. Produksi Spesifik
Apabila pembeli menginginkan adanya spesifikasi tertentu dari produksi yang diinginkan, sedangkan jumlahnya hanya terbatas maka proses produksi yang dipakai adalah proses produksi pesanan. Contonya : Poduksi meuble, pakaian, sepatu, dsb.

b. Produksi Standar
Produksi yang menjadi keputusan perusahaan akan mengakibatkan proses produksi yang dipakai akan berbeda dengan proses produksi untuk produksi pesanan, karena perusahaan yang membuat produk standar berarti perusahaan tersebut membuat produk yang ukurannya standar (sama) dan jumlahnya sangat banyak karena bertujuan untuk persediaan maupun dikirim kepada pembeli atau penyalur. Contohnya Televisi, Lemari es, Sikat gigi, Pakaian bayi, dsb.

c. Produksi Terus menerus
Produksi yang membutuhkan waktu yang lama untuk mempersiapkan peralatan dan mesin.

d. Produksi Terputus-putus
Produksi yang terjadi karena sering terhentinya mesin/alat produksi untuk menyesuaikan dengan keinginan produk akhir yang akan diciptakan.

2. Jelaskan secara singkat pengertian produksi secara umum dan produksi secara ekonomi?

Jawab :
Secara umum : kegiatan perusahaan untuk menghasilkan barang atau jasa dari bahan-bahan atau sumber-sumber faktor produksi dengan tujuan untuk dijual lagi.
Secara ekonomi : proses menghasilkan atau menambah nilai guna suatu barang atau jasa dengan menggunakan sumber daya yang ada.

3. Dalam bidang produksi mempunyai 5 tanggungjawab keputusan utama produksi. Sebutkan dan jelaskan!

Jawab :
1. Proses : keputusan yang menentukan proses fisik atau fasilitas yang dipakai untuk memproduksi barang atau jasa.
2. Kapasitas : menentukan besarnya kapasitas yang tepat dan penyediaan pada waktu yang tepat.
3. Persediaan : manajer persediaan membuat keputusan-keputusan dalam bidang produksi, menyangkut apa yang dipesan, berapa banyak pemesan, serta kapan pemesanan dilakukan.
4. Tenaga kerja : manajemen produksi memnentukan dan mengolah tenaga kerja atau sumber daya manusia menempati posisi yang sangat penting.
5. Mutu atau kualitas : Tanggungjawab produksi yang penting dan harus didukung oleh organisasi atau perusahaan secara menyeluruh.

Jumat, 05 November 2010

When The Children Cry by White Lion

little child..dry your crying eyes.
how can I explain the fear you feel inside.
cause you were born..into this evil world.
where man is killing man and no one knows just why.

(*)

what have we become..just look what we have done.
all that we destroyed..you must build again.

Reff

when the children cry..let them know we tried.
cause when the children sing..then the new world begins.

little child..you must show the way.
to a better day for all the young.
cause you were born..for all the world to see.
that we all can live with love and peace.

( **)

no more presidents..and all the wars will end.
one united world..under god.

Back to Reff

Interlude

Back to (*) (**)

Reff 2

when the children cry..let them know we tried.
when the children fight..let them know it ain't right.
when the children pray..let them know the way.
cause when the children sing..then the new world begins.

Rabu, 03 November 2010

Boys Like Girls


Biography

Boys Like Girls didn’t have to look far for inspiration when it came time to record Love Drunk, the long-awaited follow-up to their self-titled Columbia Records debut. After spending three years on the road in support of Boys Like Girls – which has sold more than 700,000 copies to date, is certified gold by the RIAA, and spawned the top ten Top 40 radio hit “The Great Escape” – the four friends from Boston knew how much they’d progressed as a band, and they credit a lot of that growth to their fans.

“Being able to play your songs almost every night for three years straight, you notice that they’re morphing into different interpretations, and bits and pieces are changing as you progress as a band,” says front-man Martin Johnson of his band’s evolution since the release of their debut in August 2006. “When we came into the studio and started banging this new record out, it was like second nature to us. We didn’t want to write an album that was the same as our first record, but we still wanted to do something that would be fun and different and cool, and stay totally locked in with our fans because they’ve been here for us since the beginning and allowed us to evolve with them. They are the most important thing to us.”

So Boys Like Girls did what they do best, embracing the same dynamic in the studio that has become a trademark of their live shows. It started with the songs but ended with the performances. In a day-and-age where technology rules and albums can be recorded with the press of a button and the loop of a sample, Johnson, guitarist Paul DiGiovanni, bassist Brian Donahue and drummer John Keefe wanted to capture their essence as a band, making spontaneity more important than pristine over-processing.

It’s the mindset that rules their live show, and it’s the mindset that would shape Love Drunk.

“I feel like modern recording has pressed bands into this tiny little box. It’s a futuristic war against recording where you master the super-compressed record, then it compresses down to an MP3, then it compresses down to whatever else… A lot of music just isn’t sounding organic anymore,” says Johnson. “We’ve had so much fun playing together, I feel like the music has built itself into something bigger with the live show. There is a whole large spectrum of sounds that comes with this record that we’ve been really happy to explore.”

Look no further than “Love Drunk,” the album’s anthemic lead single and title track and a punchy celebration of love’s intoxicating effects: “I used to be love drunk, but now I’m hung over/ I’ll love you forever, forever is over/ We used to kiss all night, now it’s just a bar fight,” Johnson sings, the track finding an all-too-happy medium between the band’s pop-rock debut and the more electronic fashion of bands like the Killers and Franz Ferdinand.

“Heart Heart Heartbreak” ramps the arena-ready sound up another notch, the verse-chorus-guitar solo combo custom made for audience participation; and “Contagious” follows suit with a penetrating bottom-end and rich vocal harmonies, further elevating Boys Like Girls to infectious new heights. On the less raucous end of the musical spectrum, a string section helps set the tone for the tender ballad “Two Is Better Than One,” while the more mid-tempo “The First One” offers an endearing take on bouncing back from a broken heart.

Recorded between Vancouver and New York City, production duties were split between the team of S*A*M and Sluggo [Metro Station, Cobra Starship, Gym Class Heroes] on the east coast and Brian Howes [Puddle of Mudd, Chris Cornell, Hinder] on the west coast. The band recording half the album with each producer but with end results as seamless as the band’s infectious sound. “What was fun about this record was experimenting with new stuff, going for a vocal melody, a chord progression, or something I might not have tried on the last record because I was scared of reaching outside the boundaries. It was about doing something fun and unique and trying to find a sound that nobody had really done before, and I think we definitely opened up our boundaries quite a bit.”

Voted Spin.com’s Artist of the Year after receiving an astonishing 68% of the total vote in 2007, Boys Like Girls spent three years on the road, touring with the likes of Good Charlotte, Avril Lavigne and the Vans Warped Tour and developing one of the most loyal fan bases in modern rock. After selling more than 3.0 million digital singles – including 1.5 million copies of “The Great Escape,” 900,000 copies of “Hero/Heroine” and 600,000 copies of “Thunder” – Boys Like Girls chronicled their rise from Ramen Noodles and sleeping on fans’ floors to headlining their hometown arena with the release of their first DVD in November 2008, readbetweenthelines.

“This has all been such an amazing, gradual chain of events,” recalls Johnson, the band’s principal songwriter. “I think the most amazing part of it, aside from the really humungous shows and being able to play in front of amazing crowds, was watching as the word of mouth spread in the beginning. We had yet to have exposure on the radio or anything like that, and, through touring with different bands like Cartel, Hello Goodbye and the All American Rejects, all of a sudden people were singing along to every word. Before we knew it, we had sold 100,000 records and were going to radio with ‘The Great Escape.’ It was such a crazy whirlwind to watch it all happen. Then, to be able to headline your own tour and see the reaction when you headline your hometown arena — it’s totally incredible, and I wouldn’t have done anything any other way!”

“I don’t think anybody really knows what to expect from us on this record, but I think once people hear it they are going to understand it and understand the progression we’ve made. It was hard, and there was definitely pressure, but this is a huge step for us.”

http://www.boyslikegirls.com/us/biography

Tugas 5

1. Sebutkan perbedaan dari manajemen dan organisasi ?

Jawab : Hal yang berbeda antara manajemen dan organisasi adalah manajemen lebih mengarah kepada pengaturan/pengelolaan untuk mencapai tujuan tertentu. Sedangkan oraganisasi adalah alat atau wadah sekelompok orang dalam mencapai tujuan tertentu.

2. Mengapa manajemen selalu dibutuhkan dalam setiap aktivitas kita ? Jelaskan !

Jawab : Agar selalu menjadi penentu arah dalam pencapaian tujuan yang telah kita tetapkan. Dengan berpedoman pada manajemen, pasti semua yang kita rencanakan pasti akan berjalan dengan baik.

3. Apa yang dimaksud dengan prinsip koordinasi itu dan mengapa prinsip tersebut di perlukan ?

Jawab : Koordinasi adalah fungsi yang harus dilakukan seorang manajer agar terdapat suatu komunikasi atau kesesuaian dari berbagai kepentingan dan perbedaan kegiatan sehingga bisa tercapai tujuan organisasinya. Prinsip ini diperlukan agar segala kegiatan dalam perusahaan bisa berjalan dengan baik apabila koordinasi juga dilakukan dengan baik dan tepat sesuai dengan rencana perusahaan.

4. Apa yang dimaksud dengan manajer yang efektif dengan manajer yang efisien ?

Jawab : Manajer yang efektif adalah manajer yang memiliki kemampuan guna memilih berbagai alternaitf yang ada untuk mencapai tujuan yang diinginkan. Sedangkan manajer yang efisien adalah adalah manajer yang memiliki kemampuan untuk menyelesaikan tingkat ratio dari keluaran (output) dan masukan (input). Berapa besar biaya yang dikeluarkan untuk mencapai tujuan dibandingkan dengan hasil atau pendapatan yang diterima dari tercapainya tujuan tersebut.

5. Sebutkan faktor-faktor yang mempengaruhi motivasi ?

Jawab : Faktor Kepemimpinan, Faktor Tanggungjawab, Faktor Visi dan Misi, Faktor lingkungan, Faktor Kontribusi, Faktor Kompensasi, Faktor Tantangan, Faktor Kemauan Untuk Maju.

Selasa, 02 November 2010

Tugas 4

1. Apa beda dari

  • Merek : Merek adalah suatu (lambang) berupa gambar, nama, kata, huruf-huruf, angka-angka, susunan warna atau kombinasi dari unsur-unsur tersebut yang memiliki daya pembeda dan digunakan dalam kegiatan perdagangan barang dan jasa
  • Nama Merek : Nama merek adalah suatu penamaan yang diberikan oleh seorang produsen, suatu perusahaan atau organisasi dalam kegiatan perdagangan barang dan jasa dalam produknya agar mudah diingat oleh seorang konsumen atau investor.
  • Logo : Logo adalah suatu bentuk gambar/sekedar sketsa dengan arti tertentu, dan mewakili suatu arti dari perusahaan, daerah, perkumpulan, produk, negara, dan hal-hal lainnya yang dianggap membutuhkan hal yang singkat dan mudah diingat sebagai pengganti dari nama sebenarnya.
  • Merek Dagang : Merek dagang adalah istilah, nama, sebutan, atau ciri khas suatu barang dagangan yang membedakan dengan barang-barang lain meskipun sejenis.
  • Hak Cipta : Hak Cipta adalah Hak Khusus yang diberikan negara kepada pencipta untuk mengumumkan atau memperbanyak hasil ciptaannya dalam bidang ilmu pengetahuan atau Hak Ekslusif pencipta atau pemegang Hak Cipta untuk mengatur penggunaan hasil penuangan gagasan atau informasi tertentu.
Berikan Contoh !!! (Minimal 3)









"Search Engine" Alternatif, Blekko.com

"Search Engine" Alternatif, Blekko.com

KOMPAS.com — Search engine atau mesin pencari Blekko.com mulai dirilis dalam versi beta pada hari ini. Kehadirannya menjadi layanan alternatif selain Bing dan Google. Proyek ini disokong dengan pendanaan sebesar 24 juta dollar AS dan mulai dibangun sejak tiga tahun lalu.

Blekko mengklaim search engine ini didesain untuk mengeliminasi spam yang jamak muncul dalam hasil pencarian dengan memasang tanda slashtag atau garis miring dalam setiap kata pencarian. Misalnya saja /aikido, /beatles, /wow, /twilight maupun /zen. User juga bisa membikin slashtag untuk dicatat dalam topik yang nantinya terdaftar di Blekko, menjadi follower slashtag yang sudah tersedia, dan melihat statistik atas tulisan maupun data yang sudah di-crawl oleh Blekko. Tak hanya itu, Blekko juga mengidentifikasi berapa banyaknya tulisan atau data yang dobel alias terduplikasi.

Blekko memungkinkan penggunanya untuk memodifikasi kolom di sebelah kiri sesuai dengan kebutuhan. Bahkan terbuka bagi pengguna untuk membikin slashtag. Hanya saja, tetap mensyaratkan untuk login terlebih dahulu.

Blekko telah diuji coba dengan 8.000 orang yang membikin 3.000 slashtag yang berbeda. Tak kurang dari 11 persen existing user kembali menyambangi Blekko saban minggunya.

CEO Blekko Rich Skrenta dan pendiri Blekko Mike Markson tak memiliki target yang muluk-muluk dalam waktu dekat. Namun, keduanya percaya, bila situs yang mereka bangun ini mendapat kunjungan satu hingga dua juta kunjungan saban hari maka akan mampu meraup untung. (Kontan/Femi Adi Soempeno)

Minggu, 31 Oktober 2010

Tsunami

Apa Itu Tsunami ?

Tsunami berasal dari kata :
Tsu = Pelabuhan
Nami = Gelombang
Menjadi bagian bahasa dunia, setelah gempa besar 15 Juni 1896, yang menimbulkan tsunami besar melanda kota pelabuhan Sanriku (JEPANG) dan menewaskan 22.000 orang serta merusak pantai timur Honshu sepanjang 280 km.

Tsunami adalah gelombang laut yang disebabkan oleh gempabumi , tanah longsor atau letusan gunung berapi yang terjadi di laut. Gelombang tsunami bergerak dengan kecepatan ratusan kilometer per jam di lautan dalam dan dapat melanda daratan dengan ketinggian gelombang mencapai 30 m atau lebih. Magnitudo Tsunami yang terjadi di Indonesia berkisar antara 1,5-4,5 skala Imamura, dengan tinggi gelombang Tsunami maksimum yang mencapai pantai berkisar antara 4 - 24 meter dan jangkauan gelombang ke daratan berkisar antara 50 sampai 200 meter dari garis pantai.

Berdasarkan Katalog gempa (1629 - 2002) di Indonesia pernah terjadi Tsunami sebanyak 109 kali , yakni 1 kali akibat longsoran (landslide), 9 kali akibat gunung berapi dan 98 kali akibat gempabumi tektonik.
Gempa yang menimbulkan tsunami sebagian besar berupa gempa yang mempunyai mekanisme fokus dengan komponen dip-slip, yang terbanyak adalah tipe thrust (Flores 1992) dan sebagian kecil tipe normal (Sumba 1977).Gempa dengan mekanisme fokus strike slip kecil sekali kemungkinan untuk menimbulkan tsunami.

Tanda-tanda akan datangnya tsunami di daerah pinggir pantai adalah :
  1. Air laut yang surut secara tiba-tiba.
  2. Bau asin yang sangat menyengat.
  3. Dari kejauhan tampak gelombang putih dan suara gemuruh yang sangat keras.

Tsunami terjadi jika :

  • Gempa besar dengan kekuatan gempa > 7.0 SR
  • Lokasi pusat gempa di laut
  • Kedalaman < 70 Km
  • Terjadi deformasi vertikal dasar laut
Potensi Tsunami di Indonesia :

Indonesia merupakan negara yang rawan terhadap tsunami, terutama kepulauan yang berhadapan langsung dengan pertemuan lempeng, antara lain Barat Sumatera, Selatan Jawa, Nusa Tenggara, Utara Papua, Sulawesi dan Maluku, serta Timur Kalimantan
Tsunami di Indonesia pada umumnya adalah tsunami lokal, dimana waktu antara terjadinya gempabumi dan datangnya gelombang tsunami antara 20 s/d 30 menit

Sumber dari : http://bmkg.go.id/data.bmkg?Jenis=Teks&IDS=8704394716716499700

Kamis, 28 Oktober 2010

BAAK ONLINE UNIVERSITAS GUNADARMA

BAAK ONLINE UNIVERSITAS GUNADARMA adalah Biro yang menangani segala sesuatu yang berkaitan dengan segala sesuatu yang berkaitan dengan penyelenggaraan kegiatan belajar mengajar dan administrasi akademik bagi seluruh mahasiswa Universitas Gunadarma. Banyak sekali fitur-fitur yang terdapat di dalam BAAK ONLINE UNIVERSITAS GUNADARMA ini diantaranya :

Tentang BAAK : Disini kita dapat mengetahui apa itu BAAK, profil BAAK, Struktur BAAK (Sub Fakultas, Sub Koordinasi Perkuliahan, Sub Monitoring, Sub Ujian ), lalu kita dapat mengetahui lokasi BAAK.

FAQ : Menui ini adalah menu yang memberikan informasi tentang Universitas Gunadarma.

Situs SAP : Berisi pembagian materi suatu matakuliah tiap kali (setiap pertemuan). SAP berisi rincian pertemuan kuliah dan berikut tujuannya serta buku-buku acuan untuk belajar.

Buku Pedoman : Fitur ini berisi buku pedoman penyusunan silabus, pedoman penyusunan SAP, pedoman proses belajar mengajar, pedoman PA dan wali kelas, pedoman kemajuan belajar, pedoman tata krama dosen, pedoman tata krama mahasiswa.

Situs Jurusan : Fitur ini berisi tentang situs-situs fakultas yang ada di Universitas Gunadarma yang memberikan informasi kepada mahasiswa pada Fakultas dan Jurusannya masing-masing. Diantaranya adalah situs Fakultas Ilmu Komputer, Fakultas Ekonomi, Fakultas Teknologi Industri, Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan, Fakultas Psikologi, Fakultas Sastra, dan Program Diploma.

Pelayanan loket BAAK 1-8 setiap Senin-Kamis (10.00-15.00 wib) istirahat 12.00-13.00

Jum'at (10.00-143-.30 wib) istirahat 11.30-13.30

Sabtu (09.30-12.00 wib)

Info Pelayanan : Terdapat info pelayanan perkuliahan dan ujian diantaranya kalender akademik, daftar matakuliah, daftar dosen pembimbing PI, daftar dosen walikelas, jadwal kuliah, jadwal ujian, pengurusan ujian bentrok, dan Formulir Rencana Studi.

: Terdapat info administrasi akademik Universitas Gunadarma terdiri dari daftar ulang, cuti akademik, tidak aktif kuliah, aktif kembali, pengecekan nilai, pindah lokasi/waktu kuliah, dan pindah jurusan.

News/Info Update : Informasi terbaru yang diberikan oleh BAAK kepada seluruh mahasiswa Universitas Gunadarma agar tidak tertinggal informasi.

Kalender Akademik : Berisi tentang kegiatan akademik Universitas Gunadarma pada tahun ajaran yang sedang belangsung.


Jadwal Akademik : Berisi tentang jadwal perkuliahan PTA tahun ajaran baru, jadwal ujian utama pada tahun ajaran yang berlangsung, daftar ulang, dan jadwal pengisian KRS PTA tahun ajaran baru.

Info Mahasiswa : Terdiri dari cari mahasiswa angkatan baru agar mengetahui NPM dan berada di kelas berapa.

Daftar kelas baru mencari mahasiswa tingkat baru agar mengetahui mahasiswa tersebut ada di kelas berapa.

Keunggulan BAAK ONLINE UNIVERSITAS GUNADARMA adalah Secara umum memberikan informasi akademik kepada seluruh mahasiswa Universitas Gunadarma sehingga para mahasiswa tidak ketinggalan informasi.

Kekurangan BAAK ONLINE UNIVERITAS GUNADARMA adalah menurut saya tidak ada karena hampir semua informasinya itu sangat lengkap dan update sekali tetapi tergantung dari mahasiswa itu sendiri update atau tidak.

BAAK ONLINE UNIVERSITAS GUNADARMA dapat diakses di www.baak.gunadarma.ac.id

Sabtu, 16 Oktober 2010

Tugas 3

Kata Pengantar

Puji syukur mari kita panjatkan kehadirat Allah SWT, dengan izin-Nyalah

makalah ini dapat diselesaikan.

Dalam proses penyusunan makalah ini, tidak sedikit hambatan dan

kesulitan yang penulis alami,namun berkat dorongan dan bantuan serta

bimbingan dari semua pihak, segala hambatan serta kesulitan tersebut

dapat teratasi. Oleh karena itu tidaklah berlebihan bila kami mengucapkan

terima kasih kepada :

1. Orang Tua kami yang telah banyak memberikan bantuan, baik moral

maupun material.

2. Septi Mariani T.R., SE., MM, SE, MM selaku dosen akademik yang

dengan sabar memotivasi kami selama penyusunan makalah ini.

3. Teman-teman yang juga banyak membantu kami serta pihak-pihak

perorangan atau Instansi terkait yang tidak bisa kami ucapkan terima kasih

satu persatu.


Mudah-mudahan bantuan dan bimbingan yang telah diberikan kepada kami

mendapat imbalan dari Tuhan Yang Maha Esa. Akhirnya penulis berharap

semoga penulisan makalah ini bermanfaat bagi banyak orang. Amin


Depok, 16 Oktober 2010



Penulis

Pendahuluan

Franchise sendiri berasal dari bahasa latin yakni francorum rex yang artinya “bebas dari ikatan”, yang mengacu pada kebebasan untuk memiliki hak usaha. Pengertian Franchising (Pewaralabaan) adalah perikatan dimana salah satu pihak diberikan hak untuk memanfaatkan dan atau menggunakan hak atas kekayaan intelektual atau penemuan atau ciri khas usaha yang dimiliki pihak lain dengan suatu imbalan berdasarkan persyaratan yang ditetapkan dalam rangka penyediaan dan atau penjualan barang atau jasa . Secara sederhana, benang merah waralaba adalah penjualan paket usaha komprehensif dan siap pakai yang mencakup merek dagang, material dan pengolaan manajemen. Oleh karena itu, pihak-pihak yang terlibat dalam franchising. Sedangkan menurut Asosiasi Franchise Indonesia, yang dimaksud dengan Waralaba ialah: Suatu sistem pendistribusian barang atau jasa kepada pelanggan akhir, dimana pemilik merek (franchisor) memberikan hak kepada individu atau perusahaan untuk melaksanakan bisnis dengan merek, nama, sistem, prosedur dan cara-cara yang telah ditetapkan sebelumnya dalam jangka waktu tertentu meliputi area tertentu.

(pewaralabaan) terbagi atas 2 segmen yakni :

· Franchisor atau pemberi waralaba, adalah badan usaha atau perorangan yang memberikan hak kepada pihak lain untuk memanfaatkan dan atau menggunakan hak atas kekayaan intelektual atau penemuan atau ciri khas usaha yang dimilikinya. Franchisor sudah harus siap dengan perlengkapan operasi bisnis dan kinerja manajemen yang baik, menjamin kelangsungan usaha dan distribusi bahan baku untuk jangka panjang, serta menyediakan kelengkapan usaha sampai ke detail yang terkecil. Franchisor juga sudah harus menyediakan perhitungan keuntungan yang didapat, neraca keuangan yang mencakup BEP (Break Event Point) dan ROI (Return On Investment).

· Franchisee atau penerima waralaba, adalah badan usaha atau perorangan yang diberikan hak untuk memanfaatkan dan atau menggunakan hak atas kekayaan intelektual atau penemuan atau ciri khas yang dimiliki pemberi waralaba. Franchisee hanya menyediakan tempat usaha dan modal sejumlah tertentu bergantung pada jenis waralaba yang akan dibeli. Namun franchisee juga mempunyai kewajiban non-finansial yang sangat esensial yakni menjaga image produk waralaba. Franchisee mempunyai dua kewajiban finansial yakni membayar franchise fee dan royalti fee. Franchise fee adalah jumlah yang harus dibayar sebagai imbalan atas pemberian hak intelektual pemberi waralaba, yang dibayar untuk satu kali (one time fee) di awal pembelian waralaba. Royalti fee adalah jumlah uang yang dibayarkan secara periodik yang merupakan persentase dari omzet penjualan. Nilai franchisee fee dan royalti fee ini sangat bervariatif, bergantung pada jenis waralaba.

Sejarah Waralaba (franchising)

Waralaba diperkenalkan pertama kali pada tahun 1850-an oleh Isaac Singer, pembuat mesin jahit Singer, ketika ingin meningkatkan distribusi penjualan mesin jahitnya. Walaupun usahanya tersebut gagal, namun dialah yang pertama kali memperkenalkan format bisnis waralaba ini di AS. Kemudian, caranya ini diikuti oleh pewaralaba lain yang lebih sukses, John S Pemberton, pendiri Coca ColaNamun, menurut sumber lain, yang mengikuti Singer kemudian bukanlah Coca Cola, melainkan sebuah industri otomotif AS, General Motors Industry ditahun 1898. Contoh lain di AS ialah sebuah sistem telegraf, yang telah dioperasikan oleh berbagai perusahaan jalan kereta api, tetapi dikendalikan oleh Western Union serta persetujuan eksklusif antar pabrikan mobil dengan dealer. Waralaba saat ini lebih didominasi oleh waralaba rumah makan siap saji. Kecenderungan ini dimulai pada tahun 1919 ketika A&W Root Beer membuka restauran cepat sajinya. Pada tahun 1935, Howard Deering Johnson bekerjasama dengan Reginald Sprague untuk memonopoli usaha restauran modern. Gagasan mereka adalah membiarkan rekanan mereka untuk mandiri menggunakan nama yang sama, makanan, persediaan, logo dan bahkan membangun desain sebagai pertukaran dengan suatu pembayaran. Dalam perkembangannya, sistem bisnis ini mengalami berbagai penyempurnaan terutama di tahun l950-an yang kemudian dikenal menjadi waralaba sebagai format bisnis (business format) atau sering pula disebut sebagai waralaba generasi kedua. Perkembangan sistem waralaba yang demikian pesat terutama di negara asalnya, AS, menyebabkan waralaba digemari sebagai suatu sistem bisnis diberbagai bidang usaha, mencapai 35 persen dari keseluruhan usaha ritel yang ada di AS. Sedangkan di Inggris, berkembangnya waralaba dirintis oleh J. Lyons melalui usahanya Wimpy and Golden Egg, pada tahun 60-an. Bisnis waralaba tidak mengenal diskriminasi. Pemilik waralaba (franchisor) dalam menyeleksi calon mitra usahanya berpedoman pada keuntungan bersama, tidak berdasarkan SARA.

Jenis waralaba

Waralaba dapat dibagi menjadi dua:

· Waralaba luar negeri/asing adalah waralaba yang berasal dari luar negeri, jenis waraaba ini cenderung lebih disukai karena sistemnya lebih jelas, merek sudah diterima diberbagai dunia, dan dirasakan lebih bergengsi. Contohnya : McDonald’s, Kentucky Fried Chicken, Bread Talk, Starbucks, Pizza Hut, dll.

· Waralaba dalam negeri adalah waralaba yang berasal dari dalam negeri, jenis wara laba ini juga menjadi salah satu pilihan investasi untuk orang-orang yang ingin cepat menjadi pengusaha tetapi tidak memiliki pengetahuan cukup piranti awal dan kelanjutan usaha ini yang disediakan oleh pemilik waralaba.contoh wara laba local : Primagama, Alfamart, Martha Tilaar, Roti Buana, Edward Forrer, Bogasari Baking Center dan berbagai nama lainnya.

Tipe-tipe franchising (waralaba)

Dalam praktek pelaksanaannya, dapat dijumpai beberapa tipe franchising, yaitu :

1. trade name franchising

dalam tipe ini franchisee memperoleh hak untuk memproduksi, sebagai contoh, PT. Great River memiliki hak untuk memproduksi pakaian dalam Triumph dengan lisensi dari jerman.

2. Product distribution franchising

Dalam tipe ini, franchisee memperoleh hak untuk distribusi di wilayah tertentu, misalnya soft drink, cosmetics.

3. pure franchising/ bisiness format

dalam tipe ini franchisee memperoleh hak sepenuhnya, mulai dari trademark, penjualan, peralatan, metode operasi, strategi pemasaran, bantuan manajemen dan teknik, pengendalian kualitas, dan lain-lain. Contohnya adalah restaurant, fash food, pendidikan, dan konsultan.

Keuntungan dan kerugian franchising

Keuntungan memasuki pasar internasional dengan bisnis franchising, adalah :

· pengalaman dan factor sukses

· bantuan keuangan dari franchising

· brand nama dan reputasi

· bisnis sudah terbangun

· terdapat standar mutu

· biaya produksi rendah

· kesiapan manajemen

· bantuan manajeman dan teknik

· frofit lebih tonggi

· perlindungan wilayah

· memperoleh manfaat market research dan product development

· resiko gagal kecil

· franchisor memberikan banyak bantuan, kepada franchisee.

Kerugian-kerugian franchising :

· program latihan franchisor terkadang jauh dari harapan

· franchisor hanya sedikit memberikan kebebasan

Isi

FRANCHISE

KEBAB TURKI BABA RAFI “

Dari Lidah Turun ke Bisnis

Hendy Setiono Pemilik Kebab Turki Baba Rafi

Ide bisnis bisa muncul kapan saja, di mana saja. Hendry Setiono 26 tahun, misalnya, menemukan ide bisnis setelah mencoba makanan khas timur tengah, Kebab. Pada Mei 2003, Arek Suroboyo ini mengunjungi ayahnya yang bertugas di perusahaan minyak di Qatar. Selama di negri minyak itu, dia banyak menemui kedai kebab yang dijual beli warga setempat. Karena penasaran, akhirnya ia pun mencobanya. “ Ternyata , rasanya sangat enak. Saya tak menduga sebelumya,” ungkap Hendy.

Tak hanya enak dan perut kenyang, sejak saat itu, benak pria yang makan ini, mulai didominasi oleh keinginan untuk membuka usaha kebab di tanah ai. Makanya selama di Qatar, dia juga memanfaatkan waktu untuk berburu resep kebab, terutama di kedai kebab yang ramai pengunjungnya. Alasanya sederhana selain rasanya enak, ia melihat belum banyak usaha semacam itu di Tanah Air. Padahal di Indonesia terdapat warga keturunan Timur Tengah yang menyebar di berbagai kota. Orang Indonesia juga banyak naik haji atau umrah. Biasanya, mereka pernah merasakan kebab di Makkah atau Madinah. “Nah, Mereka bisa bernostalgia makan kebab di outlet saya,” katanya.

Dari sekian jenis kebab yang dicobanaya, sulung dua bersaudara pasang Ir. Bambang Sudino dan Endah Setijowati, berpendapat kebab dari Istambul, Turki, Yang palin enak. Karena itu, dia menggunakan “ Trade Mark “ Turki itu menarik calon pelanggan.

MENCARI PARTNER

Mengawali sebuah bisnis memang tidak mudah. Namun keinginan untuk membuak uasaha kebab tak terbendung lagi. Begitu tiba di Surabaya, Hendy langsung menyusun strategi bisnis. Hal pertama yang di lakukan adalah mencari rekan bisnis. Ayah tiga anak ini tidak ingin usahanya asal-asalan. Ia kemudian bertemu Hasan Baraja, kawan bisnisnya yang kebetulan juga senang seni kuliner.

Mereka kemudian sepakat untuk melakukan bisnis yang syarat “ Trial and Error “. Hal ini dilakukan untuk menjajaki peluang bisnis,

Pangsa pasar, serta resep kebab yang darpat di terima di lidah orang Surabaya. Ia mengaku pernah membuat kebab dari resep dari Qatar yang rasa kapulaga dan cengkehnya kuat. Anmun terntyata tidak ssuka begitu di sukai konsimen. Ukuranya pun terlalu besar. Oleh sebab itu, ia memodivikasi rasa dan ukuran yang pas sehingga rasa nya sangat familiar dengan oran-oarang Indonesia. Hingga akhirnya, terciptalah resep kebab turki ala Hendy dan Hasan. Kombinasi bahan yang digunakan membuat lidah tergiur orang di Indonesia. Bayangkan daging panggang berbumbu menyebabkan aroma yang membangkitkan selera. Ditingkahi irisan sayur segar, mayonnaise, saus tomat dan sambal istimewa, dengan penyajian menarik di gulung di dalam lembaran tortilla yang lembut.

Proses memformulasikan resep yang tepat manbutuhkan waktu sekitar 3 bulan. Dengan modal sekitar 10 juta ruprih,pada September 2003, gerobak jualan kebab pertamanya mulai beropresi. Masa-masa awal usahanya, diakui Hendy sangat berat. Pernah, sejumlah uang untuk berjualan dibawa lari oleh karyawanya. Turn Over karyawan juga sangat tinggi. Baru beberapa minggu bekerja, karyawan sudah minta keluar . bahkan, ia dan isrinya, Nilamsari, suatau ketika harus berjualan sendiri. Namun , karena kebetulan hari hujan, tak banyakorang utuk berjajan . “Uang hasil berjualan hari itu digunakan untuk membeli makan di warung seafood saja tak cukup.

Karena tak inin setengah-setengah dalam menjalankan usaha kebabnya, ia kemudian memutuskan untuk meninggalkan bangku kuliah di Fakultas Teknik Informatika, Istitut Surabaya ( ITS ), hingga akhirnya harus putus sekolah. Tentu saja hal itu sangat mengecewakan orang tuanya . namun Hendy berjanji tidak akan menyia-nyiakan bisnisnya sebagai pengelola kebab turki, suatu janji akan di buktikan dengan jitu.

GO INTERNATIONAL

Strategi promosi kebab turki dan publikasai kebab turki baba rafi jelaskualitas adalah segalanya. Oleh sebab itu, Baba Rafi menyiapkan pasukan khusus untuk quality control yang selalu memantau kondisi setiap outlet. Berdiri dibawah didivisi Quality Control and maitenance, divisi itu bertugas mengecek dan mempertahankan kualitas rasa, pelayanan, kebersihan, serta value produk. Sebagai pendukung, usaha kebab ini menyediakan line telepon khusus bagi konsumen untuk menyampaikan komplain bila kualitas mengecewakan.

Salah satu faktor yang membuat Kebab Baba Rafi banyak di gemari adalah inovasi yang tiada hentinya diciptakan. Misalnya, dengan adanya diferensiasi istilah penanaman menu, seperti Winner Kebab, Hotdog Jumbo, Syawarma, Kebab isi sosis istimewa, Kebab Gila ( kebab yang isi porsi lebih kecil ) ataupun kebab Picok ( pisang coklat ). Harganya pun sangat terjangkau, masih di bawah 10 ribuan rupiah.Hendy juga mengadopsi strategi marketting klasik, yaitu lokasi, dan lokasi.ia selalu memilih lokasi berdagang di tengah-tengah keramaian dan mengunakan warna-warna mencolokagar terkesan familiar ( eye catcthing ) dan gampang di ingat ( memorable ).

Inovasi unik lainya adalah cara pengolahan. Baba Rafi menggunakan teknik mengolah daging dengan di asap, bukan digoreng daging Berukuran besar diasap dulu, lantas dipotong dan di iris iris, denhgan aroma asap yang menjadi ciri khas sendiri. Jenis-jenis bumbunya pun di sesuaikan dengan lidah lokal, misalnya bila bumbu Turki asalnya lebih crispy, maka bumbu baba rafi tidak terlalu tajam cenderung ke arah manis.

Hasil, trik dan strategi di stas memikat banayak penggemar. Bahkan KebabTurki banyak menarik masyarakat untuk bermitra. Hendy berupaya untuk mematenkan usahanya mendirikan usahanya dengan mendirikan perusahaan dengan manajemen PT. BABA RAFI INDONESIA. Perusahaa ini kemudian memerlukan penawaran kerjasama dengan bentuk “ franchise” dengan “brand” KEBAB TURKI BABA RAFI.

Ia menyediakan beberapa tipe penawaran. Misalnya, ada paket gerobak untuk outdoor franchise-nya dijual dengan harga Rp. 50 juta. Tipe Booth dan Dine In, keduanya ingi berkonsep outdoor, ditawarkan seharga Rp. 100 juta, sementara konsep outdoor outlet harganya Rp. 90 juta. “model cefe,franchise feesebesar Rp. 80 juta dan di tambah intirial invesment sekitar Rp. 100 juta, imbuh Prsident Direktur Baba Rafi Indonesia tersebut.

Calon Franchise tidak usah khawatir, sebab dukungan yang diperoleh meliputi hampir semua aspek, mulai dari studi kelayakan, layout restoran, standart pelayanan, pelatihan jaminan bahan baku ,paket promosi, termasuk quqlty kontrol, maintenance, manual book, di counter alat burner kebab, dan perlengkapan counter kebab yang lengkap Disebutkan, tingkat keberhasilan cabang hingga 99%, alias resiko kegagalan usaha sangatlah kecil.

Satu hal yang luar biasa, Hendy hanya perlu waktu 3-4 tahun untuk mengembangkan sayap di mana-mana. Kini berkat ketekunan dan kegigihanya, usaha kebabnya telah memiliki lebih dari 375 outlet di seluruh Indonesia yang mempekerjakan sebanyak 173 karyawan . hendy juga melebarkan sayap dengan mengakuisisiusaha roti Maryam aba-abi. Saat ini, usaha roti tersebut telah memiliki 30 an yang tersebar di pulau jawa dan bali. Omsetnya bisa mencapai Rp. 15,8 miliar per tahun.

Dalam waktu dekat, Hendy akan menawarkan frenchise usaha pizza denagn merk “ pizzamiza”. Saat ini pizzamiza masih di kelolakan secara mandiridan sudah muli beroperasi sebanyak lima outlet di Surabaya.

Strategi bisnis Hendy juga meliputi publikasi dari berbagai media termasuk media termasuk cetak maupun elektronik. Bahkan berkat tayangan usaha kebab turki Baba Rafidi Televisi BBc London dan Majalah Buissnes WeekInternational, kini permintaan kerjasama dari pihak asing berdatangan. Ada orang asing menawarinya membuka Outlet di Trinidad & Tobago serta Kamboja. Namun yang diutamakanya adalah pengembangan usahanya di Malaysia dan di Thailand.

“ saya belajar dari para pengusaha sukses. Salah satunya, Bill Gates. Dia bisa mendirikan kerajaan Microsoft, meski tidak tamat sekolah. Jadi intinya untuk menjadi orang sukses tidak harus memiliki gelar akademis dan indeks prestasi ( IP ) tinggi, “ tegasnya sambil tertawa”

BIODATA :

Hendy Setiono

Surabaya, 30 Maret 1993

E-mail : hendy@babarafi.com

PENDIDIKAN

2003-2004 Advace Diploma of E-commence Informatics Computer School Singapore Education.

2002-2003 Diploma of E-Commerce Informatics Computer School Singapore Educataion.

2000-2002 Teknik Informatika Institute Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya (ITS) hingga Semester 4

NAMA USAHA

PT. Baba Rafi (Waralaba makanan)

Website. www.babarafi.com

Alamat. Ruko Manyar Garden Regency kav. 29-30. Jl. Ngiden Semolo 109, Surabaya. JawaTimur

Telp. 031 5999975, Fax: 031 5992405

Email support@babarafi.com

KELEZATAN KEBAB HENDY SETIONO

SEJARAH DAN PERADABAN dunia membuktikan bahwa perubahan senang tiasa di mulai oleh generasi muda. Seratua tahun yang lalu, generasi muda yang mendirikan Organisasi Boedi Utomo pada tanggal 20 Mei 1908 telah membuat Indonesia merdeka. Salah satu contoh generasi muda yang mampu membuat perubahan adalah Hendy Setiono, lewat sajian lezatnya kebab turki Baba Rafi.

Q : Bisa di jelaskan bagaimana awalnya berwirausaha kebab...?

A : Awalnya berasal dari hobi. Kebetulan hoby saya makan. Pada saat ada kesempatan berlibur ke Qatar, salah satu Negara dui Timur tengah, saya terkagum menyaksikan populernya makanan bernama kebab itu. Pada saat mencoba, Wah, ini rasanya kok enak banget. Dan munculah ide untuk membawa menu kebab ke Indonesia. Saya mulai mencobanaya di Surabaya lima tahun yang lalu dengan menggunakan satu buah gerai gerobak. Dan Alhamdullilah ternyata sekarang telah berkembang lebih dari 352 outlet di lima puluh kota di seluruh Indonesia.

Q : Mengapa di beri nama “Baba” ..?

A : Betul, saat itu saya terpikir menggunakan nama “ Kebab Turki Baba Rafi “. Rafi sebenarnya anak saya yang pertama. Sementara” Baba “ adalah “ Bapak “ Kebab Turki Bapaknya Rafi.

Q : Langsung berkembang besar...? Apa saja tantanganya..?

A : Ya pasti. Bisnis ini tidak langsung berhasil, harus melalui proses perjuangan yang berliku. Terutama pada saat awal, ketika saya masih sering terjun untuk berjualan sendiri. Saat itu musim hujan, sehingga omzet penjualanya tidak begitu bagus. Tapi karena saya semangat terus OPTIMIST, akhirnya bisa berkembang, terus berjalan hingga sekarang. Saya juga harus mengedukasi pasar. Banyak orang bertanya-tanya, “ apa sih ini kebab?” Setelah mencoba. Dan penasaran dengan menu kebab, beberapa orang merasa cocok dengan rasanya. Besoknya mereka kembali lagi, dan mulai membeli bersama teman dan keluarganya.

Q : Beratkah bagi seseorang yang berpendidikan tinggi lalu banting setir menjadi pedagang..?

A : Yaaa, Betul. Ada perasaan yang malu dan gengsi, terutama di awal-awal. Tapi saya mencoba untuk melawan perasaan tersebut. Saya camkan bahwa kita harus mencoba untuk melawan perasaan tersebut. Saya camkan bahwa kita harus memulai sesuatu dari yang kecil dahulu.

Q : Bagaimana halnya penyesuaian cita rasa..?

A : Kami harus memodivikasi rsa supaya dengan lidah orang Indonesia. Setelah di modivikasi tekstur bumbunya, pembeli lebih suka dengan rasanya. Sebelum saya launching pun saya memberiakn sampel ke teman-teman dan saudara dekat saya untuk memperoleh masukan. Setelah dapat komposisi final baru di lempar ke pasar.

Q : Lalu anda mengambil keputusan untuk Franchise. Kenapa..? kenapa tidak di kerjakan sendiri saja...? kan anda bisa mendapat keuntungan begitu besar di seluruh Indonesia.

A : Mungkin karena tangan saya terbatas. Saat ingin membuka di Aceh, atau di saat saya ingin membuka di Ambon, tangan saya belum sampai ke sana. Selain itu, saya tidak kenal konsumenya di sana sepertia apa. Akhirnya saya memilih franchise untuk pengembanagn outlet Kebab Turki Baba Rafi ini. Supaya ada perpanjangan tanag sekaligus sebagai orang yang sudah ada di local market daerah tersebut. Di saat pesaing-pesaing mulai masuk pasar dengan suatu brand baru, mereka akan berhadapan dengan KebabTurki Baba Rafi yang memiliki 300 outlet lebih. Makanya saya selalu Optimist. Untungnya hingga saat ini belum ada kompetitior dan mudah-mudahan kedepanya tidak ada. Walau saya sendiri melihat kompetitor atau pebisnis yang menjalankan usaha sejenis bukan selau sebagai lawan, sebenarnya sebagai mitra juga . ibarat lomba lari, kalau saya larinya sendirian – kalau saya berjualan kebab sendirian – saya cenderung santai. Ahh begini saja sudah enak, kok. Tapi di saat sudah mulai ada pesaingnya, mulai ada yang mengikuti jejak kita, saya justru berlari cepat, lebih bersemangat.

Kesimpulan

Franchise sendiri berasal dari bahasa latin yakni francorum rex yang artinya “bebas dari ikatan”, yang mengacu pada kebebasan untuk memiliki hak usaha. Pengertian Franchising (Pewaralabaan) adalah perikatan dimana salah satu pihak diberikan hak untuk memanfaatkan dan atau menggunakan hak atas kekayaan intelektual atau penemuan atau ciri khas usaha yang dimiliki pihak lain dengan suatu imbalan berdasarkan persyaratan yang ditetapkan dalam rangka penyediaan dan atau penjualan barang atau jasa

. pewaralabaan) terbagi atas 2 segmen yakni:

· Franchisor atau pemberi waralaba, adalah badan usaha atau perorangan yang memberikan hak kepada pihak lain untuk memanfaatkan dan atau menggunakan hak atas kekayaan intelektual atau penemuan atau ciri khas usaha yang dimilikinya.

· Franchisee atau penerima waralaba, adalah badan usaha atau perorangan yang diberikan hak untuk memanfaatkan dan atau menggunakan hak atas kekayaan intelektual.

Referensi

www.wikipedia.com

www.wirausahamudamandiri.co.id

hendy@babarafi.com

www.babarafi.com

support@babarafi.com