Jumat, 26 Oktober 2012

Tugas 2 Membuat Kerangka Karangan (Outline) dari Suatu Artikel

Sumber Artikel : http://www.anneahira.com/macam-macam-jaringan.htm

Topik Artikel : Macam-macam Jaringan pada Komputer

1. Definisi Jaringan Komputer

    1.1 Memahami Apa Itu Jaringan Komputer

    1.2 Jenis atau Spesifikasi antar Komputer yang Digunakan

2. Macam-macam Jaringan Komputer Jika Dilihat dari Fungsinya

    2.1 Jaringan Peer-to-Peer
         
         2.1.1 Tipe Jaringan Peer-to-Peer
     
         2.1.2 Ide Konsep Jaringan Peer-to-Peer

    2.2 Jaringan Client Server

         2.2.1 Penggunaan Satu Unit Komputer Untuk Dijadikan Server

         2.2.2 Kelebihan Jaringan Client Server

    2.3 Topologi Jaringan Komputer

         2.3.1 Topologi Bus

                  2.3.1.1 Penggunaan Topologi Bus

                  2.3.1.2 Instalasi Jaringan Topologi Bus yang Sederhana, Kesulitan, dan Kekurangannya

        2.3.2 Topologi Ring

                 2.3.2.1 Penggunaan Topologi Ring

                 2.3.2.2 Kelemahan Tipe Jaringan Topologi Ring

                 2.3.2.3 Keunggulan Tipe Jaringan Topologi Ring

        2.3.3 Topologi Mesh

                 2.3.3.1 Penggunaan Topologi Mesh

                 2.3.3.2 Kelebihan Jaringan Topologi Mesh

        2.3.4 Topologi Star

                 2.3.4.1 Penggunaan Topologi Star

                 2.3.4.2 Penataan Sistem Jaringan Menggunakan Topologi Star

    2.4 Jaringan Komputer Berdasarkan Area

        2.4.1 Local Area Network (LAN)

                2.4.1.1 Komputer yang Menggunakan LAN

        2.4.2 Metropolitan Area Network (MAN)

                2.4.2.1 Pengertian dan Penggunaan Sistem Jaringan MAN

        2.4.3 Wide Area Network (WAN)

                2.4.3.1 Cakupan Sistem Jaringan WAN

                2.4.3.2 Penerapaan Jaringan WAN dan Jenisnya

     


Kamis, 11 Oktober 2012

Mampu Bangkit, IHSG Akhirnya Menghijau 4 Poin

Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) akhirnya ditutup menguat 4 poin. Investor cenderung masih wait and see akibat maraknya sentimen negatif baik dari dalam maupun luar negeri. 

Sementara nilai tukar rupiah yang dibuka pada level Rp 9.610 per dolar AS justru justru menguat ke Rp 9.597 terhadap dolar AS.

Mengawali perdagangan IHSG dibuka melemah 11 poin (0,26%) ke posisi 4.268,761. Sementara indeks LQ45 juga turun 0,39% atau 2,866 poin ke posisi 739,219.

IHSG ditutup melemah 11,250 poin (0,26%) ke posisi 4.268,760 pada sesi I. Sementara indeks LQ45 tercatat 2,783 (0,38%) ke posisi 739,302.

Menutup perdagangan, Kamis (11/10/2012) IHSG menguat 4,957 poin ke 4.284,967 atau naik 0,12%.

Laporan Bank Indonesia (BI) yang merilis soal perekonomian global cenderung tumbuh lebih lambat dari perkiraan dan masih dibayangi dengan ketidakpastian membuat investor ragu-ragu untuk aksi beli. Selain itu sentimen negatif seperti pemulihan ekonomi AS yang masih rentan dan ekonomi Eropa yang juga masih mengalami kontraksi seiring krisis mempengaruhi optimisme investor.

BI juga menilai perekonomian domestik masih tumbuh cukup baik walaupun tidak setinggi prakiraan semula. Pertumbuhan ekonomi Indonesia pada triwulan III-2012 diprakirakan sebesar 6,3%, lebih rendah dari prakiraan sebelumnya akibat penurunan kinerja sektor eksternal. 

Perdagangan hari ini berjalan moderat dengan frekuensi transaksi mencapai 146.445 kali pada volume 6,311 miliar lembar saham senilai Rp 4,656 triliun. Sebanyak 121 saham naik, sisanya 105 saham turun, dan 105 saham stagnan.

Bursa Asia juga bergerak mixed dengan kecenderungan melemah. Berikut kondisi bursa-bursa di regional hingga sore hari ini:




  • Indeks Komposit Shanghai anjlok 17,07 poin (0,81%) ke level 2.102,87.
  • Indeks Hang Seng naik 79,45 poin (0,38%) ke level 20.999,76.
  • Indeks Nikkei 225 melemah 49,45 poin (0,58%) ke level 8.546,50.
  • Indeks Straits Times naik 0,95 poin (0,04%) poin ke level 3.034,21.

Saham-saham yang naik signifikan dan masuk dalam jajaran top gainers diantaranya (MYOR) naik Rp 850 ke Rp 22.800, (ITMG) naik Rp 500 ke Rp 41.850, (ICBP) naik Rp 350 ke Rp 7.350 dan (GGRM) Rp 250 ke Rp 51.850.

Sementara saham-saham yang turun cukup dalam dan masuk dalam kategori top losers antara lain (BMRI) turun Rp 150 ke 7.950, (AALI) turun Rp 150 ke Rp 20.600 dan (ROTI) turun Rp 100 ke Rp 6.000.

Sumber : http://finance.detik.com/read/2012/10/11/155838/2060324/6/mampu-bangkit-ihsg-akhirnya-menghijau-4-poin?f9911033

Ini Alasan Gaji Bos OJK 'Selangit'

Jakarta - Persoalan gaji Bos Otoritas Jasa Keuangan (OJK) cukup ramai diperbincangkan.

Pihak Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mengklaim total gaji rata-rata petinggi OJK Rp 90 juta per bulan, disisi lain DPR berpendapat tidak ada transparansi mengenai gaji dan menuding pejabat OJK mendapatkan Rp 260 juta per bulannya.

Padahal jika menilik lebih jauh gaji-gaji direksi dan komisaris industri perbankan misalnya Gubernur Bank Indonesia (BI) yang tercatat sekitar Rp 165 juta per bulannya. Kisaran gaji para pejabat bank ini mencapai lebih dari Rp 200 juta per bulan.

Ekonom Dradjad Wibowo mengatakan persoalan gaji pejabat publik memang selalu sensitif. Tidak hanya di Indonesia, tapi di seluruh dunia selalu begitu.

"Makanya David Cameron PM Inggris pernah berinisiatif memangkas gajinya sendiri, sebagai wujud komitmen untuk mengatasi krisis ekonomi dan pengangguran di Inggris," terang Dradjad ketika berbincang dengandetikFinance, Kamis (11/10/2012).

Dikatakan Dradjad, rasa 'gaji/remunerasi yang wajar' tentu mengikuti praktek yang adil dan diterima di negara tersebut.

"Untuk gaji komisioner OJK, saran saya sebaiknya para komisioner tidak melihat penghasilan mereka ketika di BI dan Kemenkeu sebagai basis. Seperti pernah saya ungkap, eselon 1 Kemenkeu memperoleh remunerasi yang jauh lebih tinggi dari David Cameron, setelah penghasilannya dari sana sini dimasukkan," ungkapnya.

"Kalau memakai standar tersebut sebagai basis, bisa menimbulkan kemarahan rakyat," imbuh Politisi PAN ini.

Tapi di sisi lain, Dradjad mengatakan para komisioner ini berat sekali tugasnya.

"Mereka harus membangun sebuah institusi baru. Kalau salah desain pada saat awal, maka dampaknya akan besar di kemudian hari. Padahal OJK ini nanti akan menjadi 'superbody' untuk sektor jasa keuangan dan perbankan," katanya.

"Jadi mereka perlu diberi remunerasi yang memadai, sehingga standar untuk para pegawai di bawahnya juga akan memadai dan kompetitif," tegas Dradjad kembali.

Lebih jauh Dradjad mengatakan persoalan gaji ini sebaiknya dibicarakan secara baik-baik antara Kemenkeu, DPR dan OJK. Jangan terlalu tinggi seperti standar eselon 1 Kemenkeu (terutama tambahan penghasilan dari jabatan komisaris BUMN).

"Tapi juga jangan terlalu rendah. Di sisi lain, sebaiknya pemerintah dan DPR mulai memikirkan sebuah standarisasi tentang remunerasi dan bonus bagi profesional sektor keuangan termasuk perbankan. Ini sesuai dengan kesepahaman dalam G20," jelasnya.

Sumber : http://finance.detik.com/read/2012/10/11/183548/2060530/5/ini-alasan-gaji-bos-ojk-selangit?f9911023

Bank Dunia: Biaya Logistik RI Lebih Mahal 2 Kali Lipat Dibanding Malaysia

Jakarta - Biaya logistik di Indonesia masih tergolong mahal dibandingkan dengan negara-negara tetangga. Jika dibandingkan dengan Malaysia, biaya logistik di Indonesia hampir 2 kali lipat lebih mahal.

Hal ini disampaikan oleh Senior Trade Specialist Multi Donor Fund for Trade and Investment Climate (MDFTIC) Unit World Bank Henry Sandee saat ditemui di Menara Kadin, Jakarta, Kamis (11/10/12).

"Untuk logistik sepanjang 55 kilometer (Km), di Indonesia membutuhkan biaya US$ 550, sedangkan di Malaysia hanya US$ 300. Untuk itu, kata dia, apabila truk berhasil direvitalisasi maka akan membantu mengurangi tingginya biaya logistik," papar Henry.

Ia juga menyebutkan, tingginya biaya logistik ini tak hanya dipengaruhi oleh usia dari alat angkut, namun faktor seperti ukuran kapal dan kondisi pelabuhan pun menjadi faktor tingginya biaya logistik.

"Untuk kirim satu kontainer dari Jakarta ke Singapura hanya US$ 185, sementara dari Jakarta ke Padang US$ 600. Memang ada sejumlah faktor yang memengaruhi logistik, seperti ukuran kapal dan kondisi pelabuhan," katanya.

Henry menjelaskan, ada enam indikator yang diukur dalam Logistic Performance Index (LPI). Enam indikator itu antara lain adalah kondisi infrastruktur, kinerja badan di perbatasan, ketersediaan kapal, dan kemudahan melacak barang.

Berdasarkan survei, kata dia, Indonesia tidak berhasil lolos untuk dua dari enam faktor tersebut, yakni kondisi infrastruktur dan kinerja badan di perbatasan.

"LPI baru diukur tahun 2007,2010, dan 2012. Peringkat Indonesia di 2007 nomor 43 tapi survei kurang mewakili karena metodologinya berbeda. Lalu posisi 75 di 2010. Khusus infrastuktur, paling bermasalah di Indonesia. Tahun 2012 ada di posisi 92 dari 155 negara," katanya.

Menurutnya, badan yang berada di perbatasan tidak hanya Bea dan Cukai, tapi juga BPOM dan Badan Karantina.
Sehingga, kata dia, masalah tersebut membutuhkan koordinasi yang baik.

Sumber : http://finance.detik.com/read/2012/10/11/200236/2060638/4/bank-dunia-biaya-logistik-ri-lebih-mahal-2-kali-lipat-dibanding-malaysia?f9911023

Garuda Kerja Sama Promosi dengan UOB Indonesia


JAKARTA, KOMPAS.com - Maskapai Garuda Indonesia dan PT Bank UOB Indonesia (UOBI) menandatangani kerja sama promosi bersama sebagai upaya kedua perusahaan untuk meningkatkan layanan kepada para pengguna jasa.
Penandatanganan dilaksanakan EVP Service Garuda Indonesia, Faik Fahmi dan Deputy President Director UOBI , Iwan Satawidinata, Kamis (11/10/2012) di Jakarta. Turut menyaksikan penandatanganan Direktur Utama Garuda Indonesia, Emirsyah Satar dan Direktur Utama UOBI, Armand B Arief.
Melalui kerja sama ini, UOBI akan memberi tiket Garuda Indonesia rute Jakarta-Singapura pp secara cuma-cuma kepada nasabah kartu kredit platinum UOB dengan pemakaian minimum Rp 20 juta per bulan selama 3 bulan berturut-turut sesuai ketentuan yang berlaku. Periode promosi mulai Oktober 2012 sampai dengan Desember 2013.
Selain itu, nantinya nasabah kartu kredit Bank UOB juga akan mendapatkan potongan harga sebesar sepuluh persen untuk tiket Garuda Indonesia seluruh rute internasional dan rute-rute domestik tertentu.Program pemberian potongan harga bagi nasabah kartu kredit Bank UOB tersebut berlaku untuk penerbangan yang dilaksanakan pada tanggal 1 Januari 2013 hingga 31 Desember 2013. Sementara itu, untuk pemesanan tiket dapat dilaksanakan mulai tanggal 15 Oktober 2012.
Dalam kesempatan tersebut, Direktur Utama Garuda Indonesia, Emirsyah Satar menyambut baik kerja sama ini dan mengatakan bahwa penandatanganan kerja sama dengan UOBI ini merupakan salah satu upaya Garuda meningkatkan pangsa pasar.
"Dengan jumlah pemegang kartu kredit yang mencapai 300.000 nasabah, UOBI merupakan pangsa pasar yang potensial bagi Garuda Indonesia," ujar Emirsyah Satar.
Sementara itu Direktur Utama UOBI, Armand B Arief mengatakan, sinergi kemitraan ini diharapkan menjadi pijakan awal untuk kerja sama yang lebih besar di masa mendatang di tingkat regional, mengingat UOBI adalah anak perusahaan salah satu bank terkemuka di Asia, "United Overseas Bank Limited (UOB). Sedangkan Garuda telah mendapatkan pengakuan internasional sebagai The Worlds Best Regional Airline dan Best Regional Airline in Asia," kata Armand.
Program pemberian potongan harga bagi nasabah kartu kredit Bank UOB tersebut berlaku untuk penerbangan yang dilaksanakan pada tanggal 1 Januari 2013 hingga 31 Desember 2013. Sementara itu, untuk pemesanan tiket dapat dilaksanakan mulai tanggal 15 Oktober 2012.

Telkomsel Pailit, Dahlan Iskan Sindir Telkom


RTA, KOMPAS.com — Menteri BUMN Dahlan Iskan menyindir PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM). Alasannya, ada anak usahanya yaitu PT Telekomunikasi Seluler(Telkomsel) yang saat ini berstatus dipailitkan oleh pengadilan.
Dalam pembukaan Rapat Koordinasi BUMN di Yogyakarta pada 10 Oktober 2012, Dahlan sangat membanggakan perusahaan telekomunikasi pelat merah tersebut. Sebab, kapitalisasi pasar Telkom kini sudah melampaui PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) dan PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) yang selama ini berada di posisi puncak.
"Memang kita patut berbangga dengan posisi Telkom saat ini dengan kapitalisasi pasar terbesar, mengalahkan Bank Mandiri dan BRI. Tapi, saya nanti tidak mau menyebut Telkom di depan Pak Presiden karena saya masih teringat dengan yang pailit (Telkomsel) itu," kata Dahlan saat pembukaan Rakor BUMN di Hotel Sahid The Rich Jogja di Yogyakarta, Rabu (10/10/2012).
Sebelum dipailitkan, Menteri BUMN Dahlan Iskan menganggap PT Telkomsel dinilai terlalu percaya dirimenghadapi gugatan hukum sehingga Telkomsel kalah dan kini statusnya dipailitkan.
"Telkomsel ini dulu terlalu pede sehingga tidak menghiraukannya (hukum yang berlaku)," kata Dahlan.
Menurut Dahlan, hukum yang berlaku saat ini tidak melihat fakta bahwa kondisi Telkomsel sebenarnya masih sehat. Namun, pengadilan justru melihat dari kondisi lain, yaitu Telkomsel telah memutus kontrak kepada PT Prima Jaya Informatika secara sepihak. "Jelas sekali Telkomsel jauh sekali dikatakan pailit karena kondisi keuangannya masih sehat. Tapi, pengadilan menyatakan pailit," jelasnya.
Dahlan menyebutkan, sebenarnya pihak direksi sudah mengetahui bahwa ada masalah terkait kerja sama kontrak penjualan voucer pulsa dengan PT Prima Jaya Informatika. "Waktu itu saya bilang, Telkomsel ada masalah. Tapi mereka bilang posisi Telkomsel masih kuat. Tenanglah saya. Tapi itu sebelum pengadilan. Kenyataannya sekarang lain," jelasnya.
Karena statusnya sudah dipailitkan, DPR meminta mengawal proses hukum yang saat ini akan berlangsung kembali. Dahlan sebagai perwakilan pemerintah tentunya berkomitmen akan membantu proses pengawalan hukum Telkomsel yang akan naik banding.
Sekadar catatan, Pengadilan Niaga Jakarta Pusat menyatakan Telkomsel pailit karena memiliki utang yang telah jatuh tempo dan dapat ditagih kepada dua kreditor atau lebih. Majelis hakim yang diketuai Agus Iskandar menyatakan, permohonan pailit terhadap Telkomsel ini memenuhi Undang-Undang Kepailitan. "Termohon terbukti telah memiliki utang yang jatuh tempo kepada pemohon serta kreditor lain," kata Agus, Jumat (14/9/2012).
Utang Telkomsel terhadap Prima Jaya itu sebesar Rp 2,5 miliar. Menurut Agus, utang itu berasal dari perjanjian kerja sama dengan PT Prima Jaya. Dalam kerja sama ini, Prima Jaya menjual kartu perdana bergambar atlet sebanyak 120 juta lembar.
Namun, secara sepihak, Telkomsel menghentikan pendistribusian kartu prabayar tersebut sejak 21 Juni 2012 lalu. Akibatnya, Prima Jaya merasa dirugikan sebesar Rp 2,5 miliar. Dalam persidangan, Telkomsel juga terbukti mempunyai utang kepada pihak lain sebesar Rp 40 miliar. Adapun kreditor lain tersebut adalah PT Extent Media Indonesia.

Contoh Tulisan Ilmiah Populer

JAKARTA, KOMPAS.com — Mata pelajaran Bahasa Inggris tidak akan lagi dimuat dalam kurikulum wajib untuk siswa sekolah dasar (SD) yang akan diberlakukan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan pada tahun ajaran 2013-2014. Wakil Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Musliar Kasim mengatakan, mata pelajaran ini ditiadakan untuk siswa SD karena untuk memberi waktu kepada para siswa dalam memperkuat kemampuan bahasa Indonesia sebelum mempelajari bahasa asing.

"SD tidak ada pendidikan Bahasa Inggris karena Bahasa Indonesia saja belum ngerti. Sekarang ada anak TK saja les Bahasa Inggris. Kalau bahasa kasarnya, itu haram hukumnya. Kasihan anak-anak," kata Musliar, di Park Hotel, Jakarta, Rabu (10/10/2012).

Ia menegaskan bahwa aturan ini harus diikuti oleh semua sekolah. Namun, jika ada sekolah yang menjadikan mata pelajaran Bahasa Inggris sebagai mata pelajaran tambahan, itu merupakan persoalan lain dan akan dipertimbangkan lagi.

"Sekolah harus ikuti ini kalau dijadikan tambahan itu persoalan lain. Akan tetapi, untuk sekolah negeri, jelas tidak boleh," ujar Musliar.

Untuk sekolah internasional yang umumnya menggunakan bahasa Inggris sebagai bahasa pengantar, pihaknya belum melakukan kajian mendalam. Namun, kurikulum baru ini tetap akan dirumuskan dan untuk sekolah internasional akan diatur belakangan.

"Kurikulum tetap kami buat, tetapi untuk internasional akan kita atur belakangan. Yang jelas mereka harus ikuti ketentuan kurikulum kita, enggak boleh lepas," tandasnya.

Seperti diketahui, kurikulum untuk siswa SD akan dipadatkan hanya enam mata pelajaran, yaitu Pendidikan Agama, Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan, Bahasa Indonesia, Matematika, Seni Budaya, dan Pendidikan Jasmani dan Kesehatan. Namun, ini baru disepakati untuk siswa kelas 1-3 saja, sedangkan kelas 4-6 masih didiskusikan lagi.

Sumber http://edukasi.kompas.com/read/2012/10/11/11404612/Bahasa.Inggris.Akan.Dihapus.dari.Kurikulum.SD