Sementara nilai tukar rupiah yang dibuka pada level Rp 9.610 per dolar AS justru justru menguat ke Rp 9.597 terhadap dolar AS.
Mengawali perdagangan IHSG dibuka melemah 11 poin (0,26%) ke posisi 4.268,761. Sementara indeks LQ45 juga turun 0,39% atau 2,866 poin ke posisi 739,219.
IHSG ditutup melemah 11,250 poin (0,26%) ke posisi 4.268,760 pada sesi I. Sementara indeks LQ45 tercatat 2,783 (0,38%) ke posisi 739,302.
Menutup perdagangan, Kamis (11/10/2012) IHSG menguat 4,957 poin ke 4.284,967 atau naik 0,12%.
Laporan Bank Indonesia (BI) yang merilis soal perekonomian global cenderung tumbuh lebih lambat dari perkiraan dan masih dibayangi dengan ketidakpastian membuat investor ragu-ragu untuk aksi beli. Selain itu sentimen negatif seperti pemulihan ekonomi AS yang masih rentan dan ekonomi Eropa yang juga masih mengalami kontraksi seiring krisis mempengaruhi optimisme investor.
BI juga menilai perekonomian domestik masih tumbuh cukup baik walaupun tidak setinggi prakiraan semula. Pertumbuhan ekonomi Indonesia pada triwulan III-2012 diprakirakan sebesar 6,3%, lebih rendah dari prakiraan sebelumnya akibat penurunan kinerja sektor eksternal.
Perdagangan hari ini berjalan moderat dengan frekuensi transaksi mencapai 146.445 kali pada volume 6,311 miliar lembar saham senilai Rp 4,656 triliun. Sebanyak 121 saham naik, sisanya 105 saham turun, dan 105 saham stagnan.
Bursa Asia juga bergerak mixed dengan kecenderungan melemah. Berikut kondisi bursa-bursa di regional hingga sore hari ini:
- Indeks Komposit Shanghai anjlok 17,07 poin (0,81%) ke level 2.102,87.
- Indeks Hang Seng naik 79,45 poin (0,38%) ke level 20.999,76.
- Indeks Nikkei 225 melemah 49,45 poin (0,58%) ke level 8.546,50.
- Indeks Straits Times naik 0,95 poin (0,04%) poin ke level 3.034,21.
Saham-saham yang naik signifikan dan masuk dalam jajaran top gainers diantaranya (MYOR) naik Rp 850 ke Rp 22.800, (ITMG) naik Rp 500 ke Rp 41.850, (ICBP) naik Rp 350 ke Rp 7.350 dan (GGRM) Rp 250 ke Rp 51.850.
Sementara saham-saham yang turun cukup dalam dan masuk dalam kategori top losers antara lain (BMRI) turun Rp 150 ke 7.950, (AALI) turun Rp 150 ke Rp 20.600 dan (ROTI) turun Rp 100 ke Rp 6.000.
Sumber : http://finance.detik.com/read/2012/10/11/155838/2060324/6/mampu-bangkit-ihsg-akhirnya-menghijau-4-poin?f9911033
Tidak ada komentar:
Posting Komentar