Perbedaan Akuntansi
Nasional Dengan Akuntansi Internasional
Akuntansi
Nasional
|
Akuntansi
Internasional
|
1.
Perusahaan yang dilaporkan adalah Perusahaan Nasional
|
1.
Perusahaan yang dilaporkan adalah Multinasional
|
2.
Operasi transaksi hanya dilakukan di Indonesia
|
2.Operasi
transaksi melintasi batas-batas negara
|
3.
Pelaporan ditujukan kepada pengguna yang berlokasi di Indonesia
|
3.
Pelaporan ditujukan kepada pengguna yang berlokasi di negara selain negara
perusahaan
|
4.
Perpajakan Nasional
|
4.
Perpajakan Internasional
|
5.
Transaksi Nasional
|
5.
Transaksi Internasional
|
Akuntansi internasional merupakan akuntansi sebagai
transaksi internasional, perbandingan akuntansi antar Negara yang berbeda dan
harmonisasi berbagai standar akuntansi dalam bidang kewenangan pajak, auditing
dan bidang akuntansi lainnya. Akuntansi harus berkembang agar mampu memberikan
informasi yang diperlukan dalam pengambilan keputusan diperusahaan pada setiap
perubahan lingkungan bisnis
Akuntansi internasional sangat penting karena akuntansi pada tiap negara yang berbeda.
Perbedaan itu diantarnya perbedaan budaya praktik bisnis, struktur politik,
system hukum, nilai mata uang, tingkat inflasi local, risiko bisnis, dan serta
aturan perundang-undangan mempengaruhi bagaimana perusahaan multinasional
melakukan kegiatan operasionalnya dan memberikan laporan keuangannya.
Ø Dalam
Akuntansi Internasional yang dilaporkan adalah perusahaan multinasional
(multinational company – MNC) yaitu perusahaan yang kantor pusatnya ada di
suatu negara namun beroperasi juga di negara-negara lainnya.
Ø Operasi transaksi melintasi batas-batas negara.
Kegiatan transaksi operasional yang
dilakukan tidak hanya dalam satu wilayah Negara, melainkan melintasi berbagai
batas Negara.
Ø Pelaporan ditujukan kepada pengguna yang berlokasi di negara
selain negara perusahaan. Kembali ke perbedaan nomer 1, dikarenakan dalam
Akuntansi Internasional yang dilaporkan adalah perusahaan multinasional maka
pelaporan juga ditujukkan kepada perusahaan yang memiliki kepentingan yang
beroperasi di Negara lain.
Ø Perpajakan Internasional
Hukum perpajakan yang digunakan
adalah hukum perpajakan internasional.
Ø Transaksi Internasional
Transaksi yang dilakukan perusahaan
berorientasi internasional yaitu transaksi yang melibatkan dua atau lebih
perusahaan yang berada di Negara yang berbeda.
Tiga Bidang Luas Akuntansi
Internasional
1. Pengukuran
Dapat
memberikan masukan mendalam mengenai probabilitas operasi suatu perusahaan dan
kekuatan posisi keuangan. Proses mengidentifikasi, mengelompokkan dan
menghitung aktivitas dan transaksi , memberikan masukan mendalam mengenai
profitabilitas dan operasi
2. Pengungkapan
Proses
dimana pengukuran akuntansi dikomunikasikan kepada para pengguna laporan
keuangan dan digunakan dalam pengambilan keputusan atau proses
mengkomunikasikan kepada para pengguna
3. Auditing
Proses
dimana para kalangan professional akuntansi khusus (auditor) melakukan atestasi
(pengujian) terhadap keandalan proses pengukuran dan komunikasi
Kesimpulan:
Jadi,
akuntansi internasional itu merupakan transaksi antar negara dimana setiap
negara prosedur akuntansinya berbeda-beda meliputi, budaya praktik bisnis,
struktur politik, system hukum, nilai mata uang, tingkat inflasi local, risiko
bisnis, dan serta aturan perundang-undangan. Dalam membuat laporan keuangan hal
inilah yang membedakan diantara negara tersebut.
Sumber : http://yuliana-ekaputri.blogspot.com/2014/03/1-perbedaan-akuntansi-internasional.html
Sumber : http://yuliana-ekaputri.blogspot.com/2014/03/1-perbedaan-akuntansi-internasional.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar