Akhir-akhir ini semakin banyak saja penyanyi luar yang menggelar konser di sini. Dari mulai legenda musik tahun 80-an, hingga mereka yang baru saja menjadi fenomena dunia.
Ini berarti, Indonesia semakin dilirik sebagai salah satu negara yang aman dan menghasilkan untuk menyelenggarakan konser. Dan benar saja, ada saja konser yang diselenggarakan di sini yang sold out. Nampaknya penggila musik tanah air tidak bosan-bosan mengeluarkan uang untuk menyaksikan penampilan langsung idolanya.
Prestasi ini bukan tanpa cela. Ada saja kekurangan yang ditemukan dalam setiap konser. Salah satunya, sistem pembelian tiket. Saat ini mayoritas pembelian tiket masih dengan cara offline. Tentu ini sangat tidak praktis, mengingat jumlah tiket yang dijual, dan juga waktu yang diperlukan untuk mengantri.
Contoh paling dekat, adalah penjualan tiket Super Junior. Beberapa waktu kemarin, ribuan remaja putri rela mengantri semalam suntuk di dalam hotel demi mendapatkan tiket boyband kesukaan mereka. Namun ada saja di antara mereka yang pulang dengan tangan hampa. Baca berita selengkapnya di sini. Hal ini tentu dapat dihindari dengan penjualan melalui online ticketing.
Namun penjualan tiket online juga akan terhambat masalah penyebaran koneksi internet di Indonesia. Tidak seluruh daerah di Indonesia sudah terkoneksi internet, dan kecepatannya pun masih patut dipertanyakan.
Nah, menurut pendapat kamu, apa sebaiknya tiket konser dijual secara online saja? Atau, harus tetap menggunakan sistem lama (offline)? Salurkan komentar kamu yuk di bawah ini :D
Sumber : http://id.post.yahoo.com/t?s=d0Dc-E5sTmGKdvYqs4wclw/AwZVfQ.Amo.ZbpTviXuRRSXkuC8WpwWlw¤tPage=1
Komentar saya :
Menurut saya apabila pihak promotor mengelola manajemennya dengan baik, saya yakin mau tiket online atau pun offline semua akan lancar saja tanpa hambatan. Promotor yang baik juga harus di dukung oleh penonton yang baik pula, yang ingin membeli tiket secara aman, tertib, dan terpercaya. Mungkin kalo tiket online ini harus di tambahkan kuota dan media partner yang menjual tiket konser tersebut lebih banyak lagi secara menyeluruh jangan hanya mengandalkan jaringan intenet saja, Sebab mengingat banyaknya masyarakat Indonesia di daerah kecil yang ingin membeli tiket konsernya tanpa harus bolak-balik ke Jakarta, dimana Jakarta adalah kebanyakan kota sekaligus kantor para promotor konser tersebut. Lalu penonton yang ada di sekitaran tempat kantor promotor konser terebut lebih baik membeli secara langsung datang ke kantornya, jangan membeli secara online karena ini akan mengurangi jumlah kuota penjualan tiket online untuk daerah lainnya. Dan mungkin pihak promotor juga harus mengatur stategi penjualan agar tiketnya laris manis diserbu penonton dengan menjualnya secara presale dan memberikan harga yang layak dan pas dengan kemampuan masyarakat Indonesia yang akan menontonnya. Penjualan tiket bukan hanya pihak promotor saja yang harus menjualnya, pihak promotor harus selalu mencari media partner demi memudahkan pelayanan terbaik serta informasi yang jelas, terpercaya kepada para penonton yang akan menonton konser tersebut.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar