Rabu, 28 November 2012

Gencar Aksi Profit Taking, IHSG Ambles 32 Poin

Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ambles 32 poin menyusul maraknya aksi ambil untung di saham-saham komoditas. Saham bank dan konsumer bluechip yang positif gagal membawa bursa ke zona hijau.

Sementara nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) ditutup menguat di posisi Rp 9.595 per dolar AS dibandingkan posisi pada penutupan perdagangan kemarin di Rp 9.635 per dolar AS.

Membuka perdagangan pagi tadi, IHSG terpangkas 21,912 poin (0,51%) ke level 4.315,597 terkena sentimen negatif dari pasar regional dan global. Posisi indeks yang masih tinggi jadi kesempatan investor mengambil untung.

Aksi jual menyasar hampir seluruh lapisan saham sehingga indeks tak berdaya di teritori negatif. Indeks bahkan sempat jatuh ke posisi terendahnya di 4.268,035.

Pada penutupan perdagangan, IHSG jatuh 52,982 poin (1,22%) ke level 4.284,527 akibat maraknya aksi ambil untung. Koreksi ini membuat indeks meninggalkan level 4.300.

Indeks sama sekali tidak menyentuh teritori positif pada perdagangan hari ini, bahkan terus merosot akibat maraknya aksi ambil untung tersebut. 

Menutup perdagangan, Rabu (27/11/2012), IHSG ambles 32,686 poin (0,75%) ke level 4.304,823. Sementara Indeks LQ45 jatuh 6,934 poin (0,93%) ke level 735,876.

Aksi beli di saham-saham bank bluechip berhasil mengurangi koreksi indeks dan mengembalikan posisi ke level 4.300. Saham-saham konsumer juga menopang jatuhnya bursa atas aksi beli selektif yang dilakukan investor.

Volume dan nilai transaksi perdagangan kali ini sedikit meningkat akibat transaksi tutup sendiri (crossing) saham PT Tower Bersama Tbk (TBIG) senilai Rp 1,5 triliun di pasar negosiasi oleh broker CLSA Indonesia.

Perdagangan hari ini berjalan cukup ramai dengan frekuensi transaksi mencapai 167.648 kali pada volume 5,168 miliar lembar saham senilai Rp 6,962 triliun. Sebanyak 70 saham naik, sisanya 185 saham turun, dan 83 saham stagnan.

Bursa-bursa di Asia mengakhiri perdagangan dengan kompak melemah di zona merah. Sentimen negatif dari pasar global membuat pasar saham Asia tak mampu mencicipi teritori positif hari ini.

Berikut situasi dan kondisi bursa-bursa di regional sore hari ini:


  • Indeks Komposit Shanghai melemah 17,64 poin (0,89%) ke level 1.973,52.  
  • Indeks Hang Seng turun 135,05 poin (0,62%) ke level 21.708,98.  
  • Indeks Nikkei 225 anjlok 114,95 poin (1,22%) ke level 9.308,35.  
  • Indeks Straits Times berkurang 3,11 poin (0,10%) ke level 3.008,80.  

Saham-saham yang naik signifikan dan masuk dalam jajaran top gainers diantaranya Unilever (UNVR) naik Rp 500 ke Rp 26.300, Multi Bintang (MLBI) naik Rp 500 ke Rp 715.000, Elang Mahkota (EMTK) naik Rp 250 ke Rp 4.250, dan Centris (CMPP) naik Rp 220 ke Rp 1.250.

Sementara saham-saham yang turun cukup dalam dan masuk dalam kategori top losers antara lain United Tractor (UNTR) turun Rp 1.100 ke Rp 17.500, Bukit Asam (PTBA) turun Rp 950 ke Rp 15.050, Astra Agro (AALI) turun Rp 450 ke Rp 18.550, dan HM Sampoerna (HMSP) turun Rp 400 ke Rp 56.500.

Sumber : http://finance.detik.com/read/2012/11/28/155615/2104050/6/gencar-aksi-profit-taking-ihsg-ambles-32-poin?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar