1. Paragraf Generalisasi
Paragraf generalisasi adalah
paragraf yang isinya menarik kesimpulan berdasarkan data yang sesuai dengan
fakta. Pararaf generalisasi ini merupakan salah satu dari paragraf induktif
dimana paragraf induktif ini disusun mengikuti pola penalaran induktif. Paragraf
ini disusun dengan cara menguraikan beberapa kalimat penjelas yang berisi
fakta, bukti, contoh, atau ilustrasi sebagai data empiris yang bersifat khusus
pada awal paragraf dan diakhiri dengan kalimat utama sebagai kesimpulan yang
bersifat khusus. Paragraf generalisasi ini disusun dengan cara menyajikan
beberapa kalimat penjelas sebagai alasan bersifat khusus untuk diambil sebuah
kesimpulan bersifat umum pada akhir paragraf sebagai kalimat utama.
Contoh Paragraf Generalisasi :
Untuk mendapatkan komputer dengan kinerja yang memuaskan, kita wajib membeli hardware dan meng-upgrade software dengan baik. Bukan hanya itu saja, semua komponen komputer haruslah dirawat dengan baik agar tidak terjadi kerusakan. Dan pemakaian komputer haruslah baik, mulai dari penataan cahaya, suhu udara dan lama komputer dalam keadaan aktif. Jangan sampai komputer dalam keadaan menyala, tetapi tidak diakses. Jadi, untuk mendapatkan kinerja maksimal, memuaskan dan awet kita harus benar-benar memperhatikan komputer kita.
Untuk mendapatkan komputer dengan kinerja yang memuaskan, kita wajib membeli hardware dan meng-upgrade software dengan baik. Bukan hanya itu saja, semua komponen komputer haruslah dirawat dengan baik agar tidak terjadi kerusakan. Dan pemakaian komputer haruslah baik, mulai dari penataan cahaya, suhu udara dan lama komputer dalam keadaan aktif. Jangan sampai komputer dalam keadaan menyala, tetapi tidak diakses. Jadi, untuk mendapatkan kinerja maksimal, memuaskan dan awet kita harus benar-benar memperhatikan komputer kita.
2. Paragraf Analogi
Analogi adalah Penalaran
induktif dengan membandingkan dua hal yang banyak persamaannya. Berdasarkan
persamaan kedua hal tersebut, Anda dapat menarik kesimpulan.
Contoh Paragraf Analogi :
Dalam era sekarang kebutuhan
akan komputer sangatlah besar. Banyak pelajar-pelajar yang diwajibkan
sekolahnya untuk menguasai komputer. Sama dengan halnya para pegawai-pegawai
negeri dan swasta. Walaupun kedua pihak tersebut berbeda dalam cara penggunaan
dan kebutuhannya akan tetapi komputer bagi kedua pihak tersebut haruslah
dikuasai. Di kalangan pelajar penguasaan komputer akan membuat mereka lebih
kreatif dan mumpuni untuk menentukan masa depan mereka. Tetapi di dalam
kalangan pegawai, penguasaan komputer akan memberikan mereka skill tambahan
untuk melancarkan pekerjaan dan tugas-tugas kantor. Oleh karena itu untuk
menunjang segala kagiatan para pelajar dan para pegawai, penguasaan komputer
sangatlah penting.
3. Paragraf Sebab-Akibat
(Kausalitas)
Paragraf hubungan sebab
akibat (hubungan kausal) adalah Paragraf yang dimulai dengan mengemukakan fakta
khusus yang menjadi sebab, dan sampai pada simpulan yang menjadi akibat.
Contoh Paragraf Kausalitas :
Grafik komputer era sekarang
semakin bagus. Dari gambar 2D sampai sekarang berkembang menjadi 3D bahkan
sebagian instansi membuat grafik 4D. Untuk membuat grafik sebagus ini,
memerlukan hardware dan software penunjang yang baik. Karena semakin banyaknya
film 3D dan diminati oleh masyarakat, permintaan pembuat grafik akan hardware
semakin tinggi. Oleh karena itu, hardware dan software penunjang grafik
komputer semakin mahal, bagus dan bermacam-macam.